Arsitektur Ekonomi Digital

"Internet adalah pabrik kehidupan," kata Manuel Castells (2001) dalam The Internet Galaxy: Reflection on The Internet, Business, and Society. Di  jaman ini, teknologi informasi dapat disamakan dengan listrik pada zaman industri. Selain itu, internet juga dapat disamakan dengan grid listrik dan mesin elektronik karena kemampuannya menyebarkan kekuatan informasi ke segala bentuk aktivitas manusia. Internet (akronim dari interconnection-networking)  adalah sistem global dari jaringan komputer yang menggunakan Transmission Control Protocol (TCP) atau Internet Protocol (IP) guna menghubungkan perangkat-perangkat ke seluruh penjuru dunia. Internet adalah a network of networks  (jaringan dari jaringan) yang terdiri dari jaringan privat, publik, akademis, bisnis, dan pemerintah dari ruang lingkup lokal ke global yang dihubungkan oleh beragam teknologi jaringan elektronik, nirkabel,  dan optik. Internet mampu membawa berbagai sumber informasi dan layanan seperti dokumen hypertext yang saling terkait dan aplikasi dari world wide web, surat elektronik, telepon dan file sharing.  

Sejarah kelahiran internet dapat ditelusuri dari pembangunan ARPANET, jaringan komputer yang disiapkan oleh Advanced Research Project Agency (ARPA) pada September 1969 (Castells, 2001). ARPA dibentuk oleh Departemen Pertahanan Amerika Serikat pada 1959 dengan tugas memobilisasi sumber daya penelitian dari universitas-universitas di dunia guna menyaingi superioritas teknologi militer Uni Soviet, khususnya setelah peluncuran Sputnik pada 1957. ARPANET hanyalah program minor dari salah satu departemen ARPA, yaitu IPTO (Information Processing Techniques Office) pada 1962. Tujuan awal departemen itu adalah untuk merangsang penelitian terkait komputasi interaktif. ARPANET adalah bagian dari cara berbagi komputasi secara daring antara beragam pusat komputer dan kelompok peneliti yang bekerja untuk agensi tersebut. Komputer interaktif itu dimungkinkan karena revolusi yang terjadi dalam teknologi transmisi komunikasi. 

Universitas California Los Angeles, Stanford Research Institute, Universitas California Santa Barbara, dan Universitas Utah adalah simpul-simpul awal dari jaringan ARPANET masa itu. Dalam catatan Castells (2001), pada  1971 jumlahnya telah mencapai 15 simpul, yang secara umum merupakan universitas riset. Target selanjutnya adalah menghubungkan satu jaringan dengan jaringan lain yang melahirkan konsep baru, jaringan dari jaringan.  Jaringan yang dapat berbicara satu sama lainnya membutuhkan protokol standar komunikasi melalui rancangan transmisi protokol kontrol (TCP). Pada 1978, TCP dipecah menjadi 2 bagian, yaitu menambahkan protokol intra jaringan (IP), dan menghasilkan protokol TCP/IP, standar internet yang masih beroperasi sampai saat ini.  

Pada perkembangan selanjutnya,  ARPANET berubah menjadi ARPA-INTERNET yang didedikasikan untuk riset. ARPA-INTERNET menjadi tulang punggung ketika Lembaga Penelitian Ilmu Pengetahuan (NSF) Amerika Serikat menyiapkan jaringan komputer mandiri pada 1988. Tahun 1990 teknologi ARPANET dianggap usang, kemudian diserahkan ke pihak sipil (NSF), dideregulasi di sektor telekomunikasi sehingga internet dapat diprivatisasi. Pada 1995 jaringan NSF ditutup, sehingga dapat membuka jalan bagi pengoperasian internet secara pribadi. Berkat pembangunan jaringan tersebut, terbuka peluang bagi pengembangan surat elektronik (e-mail), buletin dan ruang percakapan, modem dan hypertext. Hypertext memungkinkan terbangunnya world wide web oleh  Tim Berners-Lee, yang kemudian lebih dikenal dengan sebutan website. Karya Lee tersebut diunggah melalui jaringan internet dan mendapatkan dukungan luas dari komunitas. Belakangan, berkat karyanya, Tim Berners-Lee dipercaya sebagai pimpinan W3C (world wide web consortium). Web adalah aplikasi yang bekerja dalam (jaringan) internet, suatu jaringan elektronik yang mentransmisikan paket informasi di antara jutaan komputer berdasarkan beberapa protokol. Analoginya, web merupakan sekumpulan perangkat rumah tangga yang bekerja berdasarkan pasokan aliran listrik. Mesin pendingin atau printer dapat berfungsi selama perangkat-perangkat tersebut mengikuti protokol standar, seperti voltase dan gelombang (di AS 120 Volt dan 60 Hertz). Hal yang sama berlaku untuk semua aplikasi, termasuk web, yang bekerja dalam jaringan internet (Lee, 2010). 

Tiga teknologi yang menjadi pilar kelahiran internet adalah telekomunikasi, komunikasi data, dan jaringan komunikasi massa. Ketiga teknologi tersebut adalah fondasi internet. Turunan dari ketiganya adalah mikroelektronik, digitalisasi, basis data, lapisan organisasi komputer (perangkat lunak, perangkat keras dan aplikasi), dan koneksi baru (serat optik). Teknologi telekomunikasi, komunikasi data dan jaringan komunikasi massa mengalami konvergensi  sehingga menciptakan infrastruktur komunikasi digital. Konvergensi ICT menyebabkan perubahan mendasar pada struktur koneksi, memori artifisial, dan reproduksi konten. Di titik inilah terjadinya perubahan dari analog ke digital.  Memori artifisial yang analog (seperti fotografi, film, rekaman gramafon, dan rekaman radio kaset) baru dapat melakukan pengembangan media untuk transfer langsung suara, teks,  gambar dengan saluran terpisah dan jarak jauh. Ini dapat terjadi berkat penemuan teknologi yang telah ada sebelumnya seperti telegraf, telepon, teleks, radio, dan televisi. Menurut van Dijk (2006), karakter teknologi termutakhir dicirikan oleh memori artifisial digital, transmisi digital, dan reproduksi yang memberikan konteks atas Revolusi Digital. Esensi dari revolusi itu dapat diringkas ke dalam istilah kode digital, integrasi dan interaktivitas, yang mendefinisikan karakter media baru (new media). 

Karakteristik struktural media baru adalah integrasi ketiga teknologi ke dalam satu medium sebagai hasil dari proses konvergensi. Karena itulah media baru ini sering disebut multimedia. Integrasi tersebut dimungkinkan oleh 2  teknik revolusioner, yaitu digitalisasi penuh semua media (pemakaian umum kode digital), dan transmisi jalur lebar (broadband) melalui koneksi kabel dan udara. Teknik pertama memungkinkan integrasi komplit komunikasi dan data komunikasi, sementara teknik kedua, memungkinkan integrasi komunikasi massa dalam proses konvergensi. Kode digital merupakan karakter media yang dapat mendefinisikan bentuk operasi media baru. Kode digital adalah penggunaan teknologi komputer di mana setiap item dari informasi dan komunikasi dapat ditransformasikan dan ditransmisikan dalam bentuk bit (binary digit). Kode artifisial ini menggantikan kode natural penciptaan, transmisi informasi, dan komunikasi analog. Produksi dilakukan dengan cara memotong bagian-bagian dari item informasi dan komunikasi dalam bentuk analog yang tidak terpisahkan (utuh) untuk kemudian disusun ulang dalam bentuk citra, bunyi, teks dan data numerik secara digital. Produksi memanfakaan kode dasar, hypertext dan kode grafik untuk halaman world wide web. 

Media baru inilah penopang utama revolusi digital yang kemudian melahirkan ekonomi digital. Arsitektur ekonomi digital terdiri atas internet (digital) platform (mesin pencari, jaringan sosial, sharing economy), solusi digital (pembayaran elektronik, dan solusi digital lain seperti cloud), e-commerce (internet ritel, e-commere lain seperti travel), dan konten digital (media/hiburan, penyedia informasi dan data). Evolusi transformasi digital telah terjadi sejak akhir 1990 dan menghadirkan produk digital (musik, hiburan) dan infrastruktur digital (telekomunikasi, perangkat lunak, dan semacamnya). Pada tahun 2000-an, mulai berlangsung distribusi digital dan strategi web di sektor ritel dan elektronik, selain web pemerintah yang bertujuan melakukan efisiensi terhadap layanan publik. Selanjutnya pada tahun 2010-an, transformasi model bisnis secara digital terjadi melalui revolusi seluler, hyperdigitization, dan kekuatan analitik.

*Diikhtisarkan dari pembahasan tentang  Arsitektur Ekonomi Digital dalam buku  Ekosistem Inovasi dan Kewirausahaan Rintisan (2020), karya M Rahmat Yananda dan Ummi Salamah. Pembaca yang berminat membaca buku tersebut, dapat memesannya di sini:  https://tokopedia.link/lW52tQJgLcb